Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 20:27:23【Resep Pembaca】220 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator Wilayah BGN Pasaman Barat Putri Geo Anggriani. ANTARA/Altas Maulana. Pihaknya menargetk

Pihaknya menargetkan di 11 kecamatan yang ada di Pasaman Barat minimal ada dua dapur SPPG
Simpang Empat, Sumbar (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyangakan sudah ada 17 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mendaftar untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah itu.
"Hingga saat ini sudah ada 17 SPPG yang mendaftar dan masih tahap persiapan sebelum beroperasi," kata Koordinator Wilayah BGN Pasaman Barat Putri Geo Anggriani di Simpang Empat, Kamis.
Dia mengangakan dari 17 SPPG itu ada dua SPPG yang dalam waktu dekat akan segera beroperasi yakni di Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman dan Sungai Aua Kecamatan Sungai Aur.
Baca juga: Korban keracunan MBG di Agam bertambah, 108 orang hingga Kamis siang
"Memang ada satu SPPG yang telah beroperasi beberapa waktu lalu yakni SPPG di Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Yayasan Andalas Bumi Pasaman Barat. Namun saat ini terhenti karena sedikit kendala. Dalam waktu dekat akan segera beroperasi lagi," katanya.
Untuk itu pihaknya menekankan kepada SPPG agar memiliki chef atau tukang masak memiliki sertifikat minimal satu orang sehingga masakannya lebih terjamin.
Lalu pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk menguji kelayakan air di masing-masing SPPG juga setiap karyawan harus ada sertifikat penjamin makanan dan pihak yayasan harus membuat sertifikat halal dari makanan itu.
Baca juga: Gubernur Sumbar heran menu MBG makan siang kok nasi goreng
"Mudah-mudahan SPPG yang ada nantinya di Pasaman Barat lebih memperhatikan semua persyaratan yang ada sehingga ngak menimbulkan masalah di kemudian hari," katanya.
Dia menyebutkan dalam satu bulan ini akan ada dua SPPG yang akan segera beroperasi dengan tahap awal 1.000 porsi bagi anak sekolah mulai SD, SLTP dan SLTA sederajat.
"Tahap awal 1.000 porsi terlebih dahulu setelah itu bisa ditingkatkan sebarannya," katanya.
Pihaknya menargetkan di 11 kecamatan yang ada di Pasaman Barat minimal ada dua dapur SPPG, juga mengingatkan mitra agar tetap memperhatikan regulasi dan kelengkapan SPPG sehingga makanan yang disajikan dapat terjamin ke higienisnya dan halal.
Baca juga: Gubernur Sumbar tanggapi kasus keracunan 74 penerima MBG di Agam
Baca juga: Sumbar hentikan sementara dapur SPPG usai dugaan keracunan pelajar
Suka(826)
Artikel Terkait
- Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen
 - Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan
 - Radiasi UV semakin tinggi, ini imbauan BMKG beserta pencegahannya
 - BGN bimbing 30 ribu penjamah pangan tingkatkan kualitas layanan MBG
 - BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG
 - Setahun Pemerintahan Prabowo
 - SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel
 - Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza
 - BPOM dukung Kemenbud majukan kebudayaan lewat keanekaragaman hayati
 - Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan
 
Resep Populer
Rekomendasi

Empat ekor beruang muncul di perkebunan warga di Agam

BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan

Populer, menteri tiga kali ditegur Prabowo dan Museum Louvre ditutup

Cegah keracunan MBG, Pemkot Bontang perketat pengawasan izin SLHS

Aktris Diane Keaton mengidap pneumonia bakterial jelang wafat

PBB: Akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dibuka lagi

JEF 2025 dinilai jadi ruang pelaku ekraf dorong ekonomi Jakarta

Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat